Lu Fei sudah berjanji akan melatih An Mei dan Ning Cai, tetapi setelah pergi ke tempat yang sudah mereka sepakati. Lu Fei terdiam. Dia hanya berjanji melatih dua orang, tetapi yang datang malah begitu banyak orang. Liu Heng menghela napas. Dia tidak bisa mengusir mereka karena mereka sudah ada di sana. Setelah dia melangkah mendekat ke arah tempat latihan, Lu Fei curiga kalau semua ini sudah direncanakan. "Apa mereka sengaja memilih tempat latihan yang luas untuk ini?" Lu Fei menyipitkan matanya. Saat tiba di sana. Lu Fei langsung disambut dengan sangat ramah. Terutama oleh An Mei dan Ning Cai. Lu Fei menyipitkan matanya. An Mei dan Ning Cai tidak berani menatap mata Lu Fei. Dia sebenarnya tidak merencanakan ini, tetapi karena Ning Cai mulutnya tidak bisa dijaga. Karena terlalu bersemangat dia memberitahukan tentang latihan ini kepada semua orang dan beginilah akibatnya. "Sepertinya ada banyak orang. Seingatku yang memintaku melatih hanya dua orang," sindir Lu Fei. An Mei dan Ning
Lu Fei dan Sima Zhou sudah siap untuk pergi ke tempat Kolam Air Kencing Surga berada. Yang Jiu awalnya ingin ikut, tetapi Lu Fei tidak mengajaknya. Lu Fei merasa kalau ini akan berbahaya karena itu dia hanya mengajak Sima Zhou saja. Yang paling Lu Fei percayai untuk ikut dirinya adalah Sima Zhou. Lu Fei selama tidak tidur. Setelah dia melatih, dia fokus berlatih dan akhirnya berhasil menerobos ke tahap Flowing Qi ke 9.Sebenarnya ini masih kurang, tetapi hanya ini yang bisa Lu Fei lakukan. Ini juga sudah termasuk cepat bagi dirinya. Dia harus mempercayai Sima Zhou untuk membantu dirinya. Mereka sudah berjalan dan akhirnya tiba di sebuah gerbang besi yang sudah berkarat. Di balik gerbang besi itu terlihat sebuah lahan yang tanahnya merah tanpa ditumbuhi oleh satu tumbuhan pun. "Ini adalah rumah milik tuan Lu Fei kami! Di tengah bukit ini ada sebuah rumah kecil. Di belakangnya ada sebuah kolam yang dijaga oleh tengkorak mengerikan," ungkap Sima Zhou. Lu Fei tahu itu. Ini adalah tempa
Lu Fei mundur ke belakang. Dia tersenyum kecil karena berhasil memejokkan tengkorak besar itu dengan kemampuan bertarungnya, tetapi tengkorak itu memulihkan qi miliknya lagi dengan menyerap jiwa dan qi milik tengkorak lainnya. Lu Fei berdecak kesal dia sudah mengerahkan kekuatan terbaiknya, tetapi tetap saja gagal. Ini membuat Lu Fei berdecak kesal."Ini menyebalkan. Kalau terus begini, aku yang akan kalah," keluh Lu Fei. Dia menarik napasnya dan menghembuskan napasnya perlahan. Sangat perlahan sampai tidak terdengar oleh siapa pun. Lu Fei bisa merasakan semua yang ada di sekitar dirinya. Satu serangan Lu Fei lakukan. Baaaamm!Benturan dua serangan kuat terdengar dan menghantam sekitar tempat itu. Lu Fei terpental ke belakang. Pedangnya sampai hancur Karena benturan tadi. Pedang Lu Fei tidak cukup kuat untuk menahan kekuatan milik Lu Fei. "Waaaah!" Iblis kecil itu menyerang tengkorak besar itu. Saat tengkorak itu melakukan serangan, Iblis kecil menghilang. Dia muncul lagi di arah
Lu Fei dan Sima Zhou berjalan ke arah gubuk di tengah bukit. Mereka tiba di gubuk itu. Liu Heng tersenyum melihat gubuk yang sudah tidak bisa ditinggal lagi itu. Gubuk adalah sakti kehebatan Lu Fei di masa lalu. Begitu banyak orang yang ingin membunuh dirinya, tetapi tidak ada yang berhasil. Bahkan sampai akhir hayatnya pun. Lu Fei tidak dibunuh oleh siapa pun. Dia terbunuh karena bunuh diri. Mereka melewati gubuk itu dan tiba di belakang gubuk itu. Terlihat sebuah kolam yang dipenuhi oleh qi yang sangat pekat. Lu Fei duduk di dalam kolam itu. Tubuhnya langsung diselimuti oleh banyak qi. Dia pun berhasil menerobos ke tahap core foundation ke satu. Lu Fei keluar dari sana. Sima Zhou juga melakukan hal yang sama dengan Lu Fei, tetapi tidak ada yang terjadi. Dia sudah berada di tahap immortal ancension. Sudah berada di puncak tingkat kultivasi. Sulit untuk bisa menerobos lebih tinggi lagi. Sima Zhou keluar dari kolam itu. "Bagaimana cara mengambil air ini?" tanya Sima Zhou. "Kau tah
Lu Fei dan Yang Jiu dijebak. Mereka dituduh dengan tuduhan pencurian karena itu mereka ditangkap oleh para bawahan wali kota. Setelah satu hari dikurung. Saat ingin dilakukan pengadilan. Beberapa orang datang ke penjara. Mereka datang bertiga dan wajah mereka terlihat menyebalkan. "Kalian berdua akan diadili besok. Kalian akan dihukum dengan hukuman potong tangan karena melakukan pencurian. Aku datang hanya memberikan periangatan, tetapi kalau kalian ingin bebas. Aku bisa memberikan kesempatan pada kalian berdua. Kalian hanya perlu membayar 20 juta batu qi. Bagaimana?" tanya orang itu. Tahanan yang lain hanya melirik saja. Mereka sudah ada di sana jauh sebelum Lu Fei dan Yang Jiu tertangkap. Mereka sudah tahu apa yang akan terjadi. Pada akhirnya orang yang ditangkap tidak akan bisa membayar dan akhirnya mereka dihukum. Pilihan hukumnya ada dua yaitu potong tangan atau dipenjara 10 tahun. Kebanyakan memilih untuk dipenjara 10 tahun. Sayangnya itu adalah pilihan yang bodoh. Setelah d
Wali kota tercengang. Lu Fei berhasil menjatuhkan banyak bawahannya. Setelah itu Lu Fei berjalan ke arah dirinya. Tentu saja wali kota mengangkat tangannya. Para bawahannya yang lain mulai mengepung Lu Fei lagi. Sayangnya hasilnya tetap saja sama. Lu Fei menang, tetapi luka di tubuhnya semakin banyak. Anehnya, Lu Fei masih bisa berjalan bahkan saat sebuah luka di bagian dadanya terus meneteskan darah. "Kau tidak menepati janjmu.""Aku tidak bilang apapun. Kau hanya salah mende ...."Tiba-tiba saja tubuh wali kota itu langsung lemas. Saat dia menoleh ke belakang, ada makhluk aneh di belakangnya. Makhluk itu terlihat seperti Iblis dan menyerap qi milik wali kota. Lu Fei muncul di depan wali kota. Saat Lu Fei melakukan serangan, wali kota menunduk. Dia menendang kaki Lu Fei. Dia mengambil pedang Kaisar Cahaya dan pergi dari sana. Lu Fei menyipitkan matanya. Dia tidak menyukai ini karena melawan pedang Kaisar Cahaya sangat merepotkan. Iblis kecil itu bergerak ke arah Lu Fei lagi dan dud
"Setuju." Xia Ding menawarkan hak 85% untuk gedung alkimia. Lu Fei setuju karena 85% itu sangat besar untuk menghasilkan banyak batu qi. Xia Ding tidak bisa memberikan 100% kepemilikan gedung alkimia kepada Lu Fei secara pribadi karena gedung alkimia adalah hak bersama. Hanya saja 85% adalah jumlah yang sangat besar, tapi Xia Ding tidak diberikan pilihan lain. Daripada Lu Fei membuka toko alkimia di luar sekte. Xia Ding tahu seberapa gila gedung alkimia sekarang setelah ditangani oleh Lu Fei. Pendapatan mereka naik 200% sejak itu. Kalau Lu Fei membuka toko alkimia di kota terdekat. Itu akan mengurangi pendapatan gedung alkima karena Lu Fei bisa menjual pill dengan harga yang lebih rendah. Lu Fei tahu berapa margin keuntungan yang bisa dia buat agar tetap untung dan gedung alkimia di sekte Bintang Berpijar akan kehilangan banyak keuntungan. "Tapi aku mohon jangan buka toko lain selain di sekte Bintang Berpijar ini," ucap Xia Ding. "Tentu. Kau tidak perlu khawatir. Kalau pun membuka
"Aku mencintaimu," ungkap Shuang Ji.Lu Fei terdiam, 10 detik. Setelah itu dia berjalan ke arah Shuang Ji. Senyuman indah Lu Fei membuat wajah Shuang Ji memerah. Dia menunduk, malu. Sejak tadi dia ingin mengatakan ini, tetapi wanita mengungkapkan perasaannya kepada pria, itu sangat sulit. Hanya saja Shuang Ji tidak ingin kehilangan kesemptan. "Aku tahu kalau ini mengejutkan dan mungkin sekarang aku sudah tidak setara denganmu lagi. Kau sudah menjadi orang terkaya di sekte Bintang Berpijar, kau sudah lebih kuat, kau punya posisi yang sangat berpengaruh. Aku tahu kalau kau tidak ...."Lu Fei memegang kedua pundak Shuang Ji. Lu Fei mengangkat dagu Shuang Ji agar bisa menatap ke arah dirinya. Sekali lagi dia tersenyum."Aku sudah berjanji padamu dan ayahmu kalau kau akan menjadi orang yang spesial untukku. Kita akan menikah suatu hari nanti. Aku berjanji," ungkap Lu Fei. Shuang Ji tersenyum. Dia senang ternyata perasaannya tidak bertepuk sebelah tangan. Lu Fei memeluk Shuang Ji dengan l