Share

KENCAN

     Gendis hampir tidak percaya ketika ia dan Buana berada satu mobil. Galih langsung memberi izin untuk membawa Gendis pergi ke luar. 

"Kau cantik sekali malam ini, berbeda dengan biasa bekerja," komentar Buana. Biasanya ia melihat Gendis dengan make up lengkap yang membuatnya terlihat dewasa. Namun, malam ini ia seperti melihat sisi lain dari Gendis. Jujur, Buana lebih menyukai Gendis dengan penampilan yang seperti ini. Lebih terlihat natural. 

"Memang, biasanya aku tidak cantik, Mas?" tanya Gendis. Buana tertawa kecil, "Cantik, hanya saja aku seperti melihat sisi lain dari dirimu dan aku suka melihatnya. Kau terihat lebih manis seperti remaja ABG yang baru lulus SMA."

      Ah, hati Gendis rasanya berbunga-bunga mendengar pujian Buana. 

"Terima kasih, Mas."

"Hmm ... kita ke mana malam ini?" tanya Buana. 

"Bagaimana kalau kita makan sate kelinci saja dulu, mumpung kita masih berada di Lemb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status