Share

TERPIKAT MATA ELANG

    Gendis terbelalak kaget mendengar perkataann Buana.

"Astaga ... Aku tidak tau jika kasusnya ternyata sebesar ini."

"Satu hal yang aneh adalah, setiap kali ada kasus adikmu Genta selalu ada."

    Gendis tersentak, ia hampir saja mengeluarkan kata-kata kasar dan makian kepada Buana. Namun, lelaki tampan itu seolah bisa membaca pikiran Gendis. Dengan sentuhan lembut dan tatapan yang hangat ia berhasil membuat Gendis kembali terpesona.

"Genta hanya berada di tempat dan waktu yang salah. Aku percaya pada keluarga kalian. Tidak ada bukti yang mengarah kepada Genta dan semua saksi juga sudah menguatkan kesaksian adikmu. Kau hanya perlu tenang dan jangan mendengarkan ucapan miring dari  orang-orang."

    Gendis menghela napas panjang dan tersenyum lega. "Calon suami yang saya banggakan, tadinya, dia dengan tega menuduh jika keluarga saya melakukan pesugihan untuk mendapatkan kekayaan. I-itu ... saya-"

Gendis ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status