Share

LUPAKAN SAJA

     Gendis menatap surat pengunduran diri Nino. Sebagai kekasih, ia memang tidak bisa memaafkan Nino begitu saja. Tapi, sebagai seorang atasan, Gendis harus mengakui jika Nino adalah pegawai yang baik. 

     Restoran cabang yang dimanageri oleh Nino maju dengan pesat dan omset tiap bulannya juga meningkat. Tidak mudah mendapatkan pengganti yang cekatan dan juujur seperti Nino. 

"Kau ini lelaki bukan?" tanya Gendis dengan tegas. Mendengar ucapan Gendis, Nino mengerutkan dahinya. 

"Maksudnya?" 

"Kau pernah mengatakan jangan bawa masalah pribadi dengan masalah pekerjaan. Lalu ini apa? Sebagai kekasih, saat ini aku memang tidak bisa untuk meneruskan hubungan denganmu. Butuh waktu untukku kembali memikirkan semuanya. Tapi, sebagai atasanmu, aku menolak surat pengunduran dirimu," kata Gendis dengan tegas. 

"Tapi ...."

"Tidak ada tapi, memangnya kau sudah mendapatkan pekerjaan baru?" 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status