Share

PERMINTAAN MAAF NINO

     Della benar-benar merasa kaget mendengar cerita Gendis tentang Nino. Padahal, Nino yang ia kenal sangat bijaksana dan santun.

"Ya ampun, aku nggak nyangka kalau Mas Nino bisa-bisanya mengatakan hal itu kepada Mbak."

Gendis menghela napas panjang lalu menyesap lemon tea-nya perlahan.

"Aku merasa sakit hati, Del. Sampai hati dia mengatakan hal seperti itu. Aku tau betul jika papaku merintis semua dari awal. Mama pernah bercerita jika dulu usaha mereka juga tidak sebesar sekarang. Jika memang papa dan mama memakai pesugihan, sudah tentu sejak dulu ada korban. Tapi, semua anggota keluarga kami sehat-sehat saja sampai sekarang," kata Gendis. 

     Della mengelus lengan Gendis perlahan. "Sabar, ya, Mbak. Aku tau bagaimana perjuangan Mbak selama ini. Mbak pekerja keras, dan aku yakin semua itu karena ayah Mbak juga seorang pekerja keras."

"Terima kasih, Della. Selama kamu sudah menemani saya berjuang, sejak  aw

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status