Share

Bab 52

Kamu Dimana?

***

Lari dari kenyataan, keputusan paling sederhana dari pemikiran paling sempit.

***

Elan terbatuk-batuk setelah cairan merah dari gelas ke sekian menelusuri kerongkongaannya, tapi tangannya masih menuang lagi. Ia menyunggingkan senyum sendiri, tertawa lalu tiba-tiba berhenti dan menyesali segalanya. Lehernya yang lunglai membuat kepalanya ambruk di atas meja. Dalam kedipan pelan ia mengingat bagaimana Arya mencumbu bibir istrinya, memeluk pula dengan erat. Menjijikkan!

"Harusnya aku membunuhmu Brengsek.. MENCEKIK LEHERMU!!"

Emosi Elan benar-benar tidak stabil. Kesadaran yang terus menerus tergerus menghilangkan akal sehatnya. Ia berdiri dengan sebotol wine di tangan, membuka pintu menyusuri dinding dengan sempoyongan. Ia berhenti di depan pintu kamar Dina. Berseringai, beguman seram, dan mengancam.

"Kamu.. Hanya.. Milikku..&

Aulia Lapan Bilan

yuk komentar yuk

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status