Share

PART 24

"Rian!"

Raina terkejut melihat Rian yang sedang duduk di kursi teras rumahnya. Untuk apa cowok itu datang pagi-pagi seperti ini?

"Ngapain lo di sini?" tanya Raina.

"Jemput lo."

"Jemput gue?"

"Nanya mulu lo. Buruan. Nanti telat."

"Bukannya lo udah biasa kalau telat?"

"Emang lo mau dihukum sama Bu Ani?" tanya Rian balik.

Raina segera menggeleng. "Enggaklah."

"Ya udah buruan. Lama banget."

"Iya, iya. Judes banget sih."

"Bisa jalan sendiri?"

"Bisa."

Rian memperhatikan Raina yang berjalan dengan sangat pelan karena kakinya masih sedikit sakit.

Rian berdecak. "Lama banget."

Rian berjongkok di hadapan Raina. "Ayo naik."

"Gak usah. Gue bisa jalan kok."

"Kalau lo jalan kayak siput gitu yang ada kita bisa telat."

"Ya udah gue naik, tapi jangan ngeluh kalau gue berat, ya."

"Buruan!"

Raina pun naik ke punggung Rian. Setelahnya Rian bangkit, lalu berjalan ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status