Share

PART 29

Raina mengerutkan keningnya saat tahu kalau Rian ikut masuk ke halaman rumahnya.

"Lo ngapain masuk segala? Kan gue bilang pulang," ucap Raina saat ia sudah berada di teras rumah.

"Suka-suka gue."

"Aneh banget lo jadi orang." Rian tidak peduli dengan ucapan Raina. Ia memilih duduk di kursi kayu yang ada di teras.

"Ambilin gue minum," suruh Rian.

"Ogah."

"Berani lo sama gue?" Rian mengangkat sebelah alisnya.

"Iya gue berani. Kenapa?" tantang Raina.

Rian bangkit lalu menjewer telinga Raina membuat cewek itu mengadu kesakitan.

"Lepasin Rian! Sakit."

"Masih mau nantangin gue?"

Raina menggeleng. "Enggak."

"Buruan ambil minum buat gue."

"Lepasin dulu jewerannya." Rian melepas jewerannya. Setelahnya, Raina pun masuk ke dalam rumahnya.

Beberapa menit kemudian, Raina sudah kembali sembari membawa nampan berisi segelas air putih. Raina tampak sudah berganti baju.

"Nih minumnya."

"Lam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status