Share

Part 54 B

Ambar gelisah seorang diri. berhari-hari ia tidak bisa berhubungan lancer dengan Sela sementara ia harus menyiapkan berbagai cara untuk menjegal Diah. Dan akhirnya pada malam itu, Ambar bisa menelpon Sela dengan leluasa.

“Kamu sudah sembuh, Mas?” tanya Ambar lembut.

“Sudah ….”

“Kamu dimana sekarang?”

“Di kamar.”

“Istrimu tidak dengar kamu telpon, Mas?”

“Tidak. Kami berada di kamar berbeda. Dia sudah tidur saat aku pulang dari rumah Ibu.”

“Aku kangen,” kata Ambar.

“Sama, aku juga kangen sama kamu.”

“Kapan kita ketemu?”

“Besok aku berangkat.”

“Pengen nginep lagi bareng di hotel.”

“Aku tidak punya uang.”

“Pakai uangku gak papa. Aku sudah kangen sama kamu.”

“Ya sudah, berarti besok kamu aku jemput ke kontrakan ya?”

Indah yang sebenarnya belum tidur mengintip di balik pintu yang terbuka sedikit. Hatinya sangat sakit, telinganya panas. Namun, sekuat hati ditahan. Ia harus bias membiasakan diri dengan perselingkuhan Sela. Sudah biasa bahkan.

Dengan santainya Indah membuka pintu dan masuk kam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Dyn
dtunggu up nya thor
goodnovel comment avatar
bundaLin
Diah harus lebih kuat mentalnya ini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status