Share

Part 55 B

Ambar meski di grup begitu begitu ramai, tetapi aslinya ia murung. Berharap bisa menghasut teman-temannya untuk melakukan seperti apa yang dikatakannya di grup.

“Bu, Yuli, tahu, gak?” tanya Ambar.

“Apa?” tanya Yuli balik.

“Mbak Diah sedang dibully lho di grup. Alah dikatain yang tidak-tidak lho, Bu. Kalau aku di posisi dia ya malu sekali lah ya. Sudah direndahkan seperti itu. secara lho yang dia gantikan itu adalah sosok yang paling hebat. Masa dia yang tidak tahu apapun tentang dunia bendahara mau menggantikan Pak Sela yang master,” kata Ambar berapi-api. “Mentalnya tuh kuat banget ya? Atau barangkali dia sedang kena mental? Aduh, pokoknya kalau aku mah, pilih mundur.”

“Lhah, berarti bendahara sekolah sebelah sudah ganti?”

“Sudah, Bu ….”

“Oalah, pantesan Bu Ambar uring-uringan ya?”

“Ya iyalah, Bu, soalnya lho ya, yang diganti ‘kan sosok penting. Bukan sosok yang biasa saja. Nanti kalau aku tidak bisa mau minta diajari siapa coba?”

Yuli menatap Ambar sangat lama. “Lha ya biarkan saja,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status