Share

RIVAL 25

Part 25

Sela tanpa kedip melihat deretan pesan yang dikirim istrinya pada Diah. Ia sampai berkali-kali memperbesar layar ponsel. Hatinya merasa panas dengan apa yang terjadi di belakang. Entah pada siapa ia ingin mengungkapkan semua kekesalannya.

Diah? Tidak mungkin, karena ia sudah mati kutu di hadapan wanita yang beberapa bulan ini telah dianggap sebagai rivalnya.

Meski nama yang disebut dalam pesan itu telah ditutup, tetap saja Sela merasa geram karena hubungannya dengan Ambar ada yang mengusik.

Dikondisikan keadaan rumah tangganya ya! Nyeleweng boleh, tapi tidak melibatkan orang lain. Apalagi sampai membuat masalah dengan orang yang tidak ada sangkut pautnya sama sekali.

Sela kembali membaca status yang Diah tulis. Ia merasa jika wanita itu telah memulai mengibarkan bendera perang yang sebenarnya. Antara takut, cemas dan malu dirasa Sela.

Ia jadi teringat betapa telah mendzalimi guru honorer itu dengan menahan gajinya. Sekarang tidak tahu lagi bagaimana harus bersikap terhadap Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Prio San
makin ke sini koinnya makin mahal...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status