Share

RIVAL 28

Part 28

“Lhoh kok saya, Pak?” protes Ambar lantang.

“Saya sedang mencontohkan. Semoga bukan Bu Ambar begitu ya? Semoga bukan Bu Ambar yang melakukan perundungan di kelas. Semoga itu orang lain,” kata Roni. “Semoga juga bukan Pak Sela yang selalu menghabiskan waktu di sekolah dengan teman perempuan ya? Semoga juga bukan Pak sela yang menahan gaji guru wiyata bakti. Kasihan, mereka ini tulus mengajar dan membantu kita di sekolah. Jangan dizalimi. Allah itu akan mendengar doa-doa orang yang terzalimi lho.”

Jika minuman yang di hadapan Sela bisa menghilangkannya seketika, ia pasti akan memilih pindah sementara waktu ke alam jin. Apa yang diucapkan Roni bukan sebuah sindiran lagi. Itu benar-benar peringatan yang diucapkan di hadapan orang banyak. Peserta KKG tentu saja akhirnya paham, siapakah sosok yang sedang diperbincangkan. Namun, timbul pertanyaan siapakah sosok yang anaknya disiksa?

Beberapa saat kemudian, mereka tahu dari saling bisik.

Ambar bersikap cuek dengan apa yang didengarnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jee Esmael
Ayi laporin aja mas catur ke ortu si ambar gatel. Duhh makin seru nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status