Share

Bab 27A

RUMAH BARU MANTAN ISTRIKU 27.

**

"Sayang kamu mikirin apa?" tanya Adnan ke Nara yang dari tadi melamun.

Selang infus masih berada di tangan Nara dan kondisinya lemah. Adnan mengambil makanan di nakas untuk menyuapi sang istri. Adnan duduk di kursi plastik yang disediakan Puskesmas, nasi lembik itu masih di pangkuannya.

Nasi itu kembali di letakkan Adnan ke nakas. Dia membantu Nara untuk bangun. Wanita itu perlahan duduk di bangsal dengan kondisi yang masih lemah.

"Sayang, kita makan dulu ya."

"Mas, aku kepikiran Ervan. Aku takut dia kenapa-napa."

"Apa kita hubungi saja Bu Dyah, mantan mertua kamu atau Raka."

Nara menganggukkan kepalanya. Adnan tersenyum memenuhi permintaan istrinya. Mereka baru saja pergi dari ruangan ini, mungkin sedang di perjalanan. Tak apalah, ini pertama kali Nara gak bersama anaknya. Adnan tahu betul perasaan Nara yang gak bisa jauh dari sang buah hati.

Inilah dulu kenapa Adnan suka dengan Nara. Di samping masakannya enak. Dia wanita lembut yang baik hat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status