Share

Bab 27B

Malam harinya Ervan bersama Mira sedang berada di kamar di sana Mira menunjukkan sesuatu ke Ervan lewat gawainya. Dia memberikan gawai ke Ervan agar bocah itu senang melihat-lihat gambar, dan Karton di gawai Mira. Bu Dyah merebahkan diri di kasur. Tersenyum melihat cucunya yang sehat dan sudah besar.

"Ervan senang di sini?" tanya Mira.

"Senang, Tante."

"Besok atau lusa kita ke rumah Nenek ya. Mau ikut?" tanya Bu Dyah.

"Mau, Nek."

"Nenek sayang sama Ervan. Ervan rajin belajar biar jadi anak pintar ya," katanya lagi.

"Iya, Nek. Ervan sayang juga sama Nenek dan Tante. Sayang sama Bunda juga," katanya.

"Alhamdulillah, Ervan juga harus sayang sama Ayah ya. Bagaimanapun itu tetap Ayah Ervan."

"Iya, Nek. Bunda juga bilang gitu. Ervan harus sayang sama Ayah. Kata Bunda mereka gak bisa lagi bersama. Rumah Ayah dan Bunda sudah beda. Ada hal yang gak Ayah sukai di rumah Bunda begitupun Rumah Ayah."

Bu Dyah sedih saat cucunya harus berkata itu. Dia masih kecil seharusnya kedua orang tua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status