Share

Bab 81. Sulit Menerima

Alan dan Alana menatap Amanda dengan tatapan penuh kebingungan. Mereka tidak tahu bagaimana harus merespons pernyataan tak terduga itu.

"Alan, Lana, kenapa kalian diam saja?" tanya Amanda, "kalian dengar yang Ibu bicarakan tadi kan?"

"Aku berharap ini hanya mimpi," ucap Alana pelan sambil menunduk.

"Ibu tahu ini mungkin sulit dipahami dan mengejutkan kalian, tapi Ibu berpikir kalian berhak tahu, siapa ayah kandung kalian."

Terdengar isakan tangis dari Alana, sementara Alan tetap diam dengan raut wajah penuh kebingungan.

Tama merangkul bahu Alan dan Alana dan memberikan kecupan di kepala mereka. "Kenapa kalian diam saja? Sapa ayahmu!" perintah Tama.

Alan dan Alana menoleh pada Tama, lalu menatap ibunya. "Dia itu ayah kami?" tanya Alana sambil menunjuk laki-laki yang duduk di hadapannya.

Tersenyum getir, Amanda menjawab, "Ya. Dia adalah ayah kandung kalian."

Alan masih bingung, tetapi ia mencoba mengerti. "Paman Pandu adalah ayahku dan Alana?" Alan kembali menegaskan sekali lagi. Ia ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status