Share

Bab 82. Ayah

"Iya, aku cuma mau tinggal bersama Ibu dan Paman baik," jawab Alana, "walau rumah Paman Pandu lebih bagus, tapi aku lebih nyaman di sini bersama keluargaku."

Pandu merasa sakit hati saat mendengar ucapan anaknya yang lebih memilih tinggal bersama Tama daripada dirinya, tapi menurutnya wajar saja karena Tama yang selalu ada untuk Alan dan Alana sejak dulu.

Alan dan Alana akhirnya mau menerima kenyataan bahwa Pandu adalah ayah kandung mereka. Meskipun mereka sudah mengetahui kebenaran, mereka tidak ingin tinggal dengan Pandu.

Alan dan Alana menatap Pandu dengan penuh keraguan dan kebingungan. Di hadapan mereka, Pandu, seorang pria yang baru saja diketahui sebagai ayah kandungnya juga sedang menatapnya. Ketegangan dalam keheningan sangat terasa di antara anak dan ayah itu.

"Ayah mengerti betapa sulitnya menerima kenyataan ini," ujar Pandu dengan suara lembut, mencoba memecah keheningan yang memenuhi ruangan.

"Aku tidak tahu apa yang harus aku rasakan sekarang," ujar Alana dengan suara y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status