Share

Pagi yang Menegangkan

Sinar matahari menyapa netra laki-laki yang masih bergelung di bawah selimutnya. Merasa cahaya masuk, dia mengucek mata dan mulai bangun. Merenggangkan otot dan beranjak masuk kamar mandi. Baru saat melewati jam di dinding kamar mandi, dia mengetahui kalau dia sudah bangun terlambat.

“Kok tumben, sepi.” Harshad membawa baju handuknya keluar kamar. Dan tak berselang lama, Danu berjalan menaiki tangga, berniat membangunkan Harshad.

“Tuan Muda,” panggilnya.

“Bryan belum ke sini?” tanya Harshad. Danu mengangguk dan berdiri di samping Harshad.

“Sekretaris Bryan ada di kolam renang bawah, Tuan.”

“Ngapain?”

“Berenang, sembari menunggu anda bangun, Tuan.”

"Ckck, pede banget," gumam Harshad. 

Alis Harshad bertaut. Biarlah, toh itu juga kebiasaan Bryan setiap kali sampai di rumah lama ini.

“Mobil yang aku minta sudah kamu siapkan?” tanya Harsh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status