Share

Sebuah Rencana

Pukul 22.20 Harshad dan Bryan baru sampai di penthouse nya. Bryan langsung masuk ruang kerja karena ada beberapa hal yang perlu dia bereskan. Sedangkan Harshad langsung naik ke kamarnya untuk mandi dan meluruskan otot-otot tubuhnya yang menegang akibat seharian duduk.

Lampu rumah itu tidak pernah padam, meskipun malam telah larut, rumah itu tetap terang benderang seperti ada pesta. Danu belum bisa istirahat, dia yang bertugas memastikan rencana Bryan berjalan dengan lancar. Dia sedang berada di markas tersembunyi intel Akandra grup.

Harshad melepaskan jas yang menempel di badannya, dia ingin segera mengguyur tubuhnya dengan air hangat dan membilasnya dengan sabun kesukaannya. Setelah masuk kamarnya, matanya menyipit. Sejak kapan lampu di kamarnya tidak berfungsi? Kenapa bisa mati?

Laki-laki itu menyampirkan jasnya di lengan kirinya. “Kok bisa mati, sih?” ucap Harshad sambil bertepuk tangan dua kali. Dan lampu menyala otomatis.

Harshad langsung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status