Share

Bab 26

Andreo terlihat waspada, namun tetap mendekati Claire dengan senyum lebar. Pria itu tidak peduli jika yang ada di hadapannya saat ini adalah James. Ia tidak mau mengulangi kesalahan bodohnya di masa lalu dengan mengabaikan putri satu-satunya itu.

“Claire? Bagaimana perasaanmu sekarang?” tanya Andreo sambil menuntun putrinya masuk ke kamar dan mendudukkannya di atas ranjang.

“Aku mendengar kalian menyebut nama Kanzo. Aku baru saja bertemu dengannya tadi. Dia bilang dia adalah harapanku karena...” Claire mengernyitkan dahinya karena melupakan perkataan Kanzo. “Yang pasti karena aku begitu ketakutan. Ya, seperti itu.”

Andreo dan Paul berpandangan sejenak, kemudian Paul mengangguk. Diam-diam mereka merasa lega karena yang ada di hadapan mereka saat ini adalah Claire. James tidak bisa meniru Claire karena sorot matanya terlalu tajam dan dia tidak pernah merasa ketakutan.

“Claire, perlu kau ketahui bahwa kau memiliki tiga alter ego...”

“Ya, aku sudah tahu dari Arsen,” potong Claire
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status