Share

Flashback || Makan Malam.

"Opah, aku berangkat, ya?" Owen berpamitan ke luar kota untuk mengurus bisnis Frederic Corp.

"Hati-hati, Owen."

"Baik, Opah." Owen beranjak dari tempat duduknya setelah berpamitan pada Frederic. Sedangkan Kemala masih banyak menghabiskan waktu dalam kamar. Segala aktivitas dia lalui di kamar.

"Rion, antar aku ke kamar," pinta Frederic.

"Baik, Opah."

Rion bangkit dari duduknya, lalu dia mendorong perlahan kursi roda Frederic untuk sampai ke kamarnya.

"Tutup pintunya," pinta Frederik saat dirinya sudah berada dalam kamar. Sebenarnya, Rion merasa heran dengan permintaan kakeknya, tetapi dia tidak banyak bertanya dan mengikuti apa yang dimaui oleh Frederic.

Rion membantu Frederic untuk berpindah dari kursi roda ke ranjang. Saat ini, punggungnya telah nyaman menempel ke head board ranjang.

"Duduklah, aku mau bercerita tentang masa lalu di rumah ini." Wajah Frederic terlihat serius.

Rion pun duduk tanpa ada kata dan mulai menyimak apa yang hendak disampaikan oleh kakeknya. Sedangka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status