Share

Pencarian

Ariston merasa kalau sebentar lagi dia mungkin akan gila mengingat kepalanya berdenyut menyakitkan hingga nyaris membuat perutnya mual. Dia kembali memejamkan mata, frustrasi dengan dirinya sendiri.

“Kau bilang apa?” tanyanya untuk yang kesekian kali. Pandangannya jatuh pada para pengawalnya yang memilih menundukkan pandangan karena ketakutan dengan amarah Ariston.

“Kami belum menemukannya, Tuan.”

Ariston yakin kesabarannya sudah terkuras habis sejak Presley diketahui menghilang. Entah apa yang terjadi pada wanita itu, Arsiton sama sekali tidak berani membayangkannya. Ariston mengusap wajahnya dan dengan kemarahan yang meledak kakinya melayang menendang pengawal yang paling dekat dengannya.

“Sialan! Kalian sudah mencarinya selama lima jam dan ini yang kalian dapatkan?” desisnya dingin. Tangan Ariston terangkat, menunjukkan revolver yang dia pegang. Matanya yang dingin menatap anak buahnya dengan matanya yang berapi-api.

“Jangan sampai senjata ini akhirnya menemukan kalian. Seharusnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status