Share

35. Buah Langka

Yui berjalan bersama dengan Ernest, pria seusia dengan Rafael yang berprofesi sebagai tabib. Mereka berhenti di ruang kerja Alden, pria tua yang kini menatap Ernest dan Yui secara bergantian. Gerakan tangan Alden mempersilakan keduanya untuk duduk.

“Kakek!” Yui mengeluarkan sesuatu dari tas penyimpanannya. Buah sebesar bola bekel dengan warna yang unik.

“Buah ini!” baik Ernest maupun Alden terbelalak melihat buah yang ada di tangan Yui.

“Dari mana kau mendapatkannya?” tanya mereka serempak.

“Ayahanda, dia yang menumbuhkannya. Sesaat sebelum kami kembali ke dunia bawah, Ayahanda memintaku menunggu. Dia menumbuhkan sebuah tanaman dan inilah buahnya.” Yui menjelaskan bagaimana Yuichi memanggil tanaman dari bawah tanah. Perlahan tanaman itu tumbuh lalu berbunga hingga akhirnya menghasilkan buah dalam waktu yang sangat cepat.

“Pantas saja kita tidak pernah tahu di mana mencari buah ini,” gumam Ernest meminjam buah yang ada di tangan Yui dan memperhatikannya dengan seksama.

“Tunggu apa lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status