Share

36. Kenangan Pahit

Yui memandangi Rafael yang terlihat begitu tenang dalam tidurnya. Wajahnya tidak terlihat kesakitan atau pun cemas, hanya tidur dalam damai. Kedua tangannya menelangkup di atas dada dengan sebuah boneka kayu berukir pola-pola rune rumit. Matanya tak henti ingin lebih lama melihat pria yang telah mencuri hatinya.

“Jadi, apa yang akan membuat makhluk itu keluar tanpa paksaan?” tanya Alan. Dia melihat ada yang janggal dari cara pandang Yui kepada Rafael.

“Namanya Yoru,” balas Yui mulai berbicara. Dia menyentuh boneka kayu yang ada di atas Rafael. “Pria itu, menyukaiku,” lanjut Yui yang kemudian menghela napas panjang berusaha mengatur ucapannya yang terasa bergetar. Ingatan akan serpihan Yoru yang menghilang di malam itu tetap menjadi kenangan pahit, meskipun dia tidak pernah mencintai pria itu, tetapi melihatnya menjadi serpihan tetap saja mengguncang jiwanya.

Alan menyipitkan matanya, menatap perubahan ekspresi yang terlihat dari raut wajah gadis cantik di depannya. Ruangan itu hanya t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rai Seika
Diusahakan, Kak. terimakasih semangatnya ( ꈍᴗꈍ)
goodnovel comment avatar
Someone
update rutin dan lebih banyak bab Thor. semangat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status