Share

Bab 577

Tak berselang lama, suara percakapan antara Tania dengan Gavin kembali terdengar.

Hanya saja, kali ini dengan video.

"Tania, sekarang Widia bagaimana?"

"..."

"Kalau begitu, kututup dulu ya. Aku masih harus memikirkan cara untuk membodohi Widia lagi."

Selanjutnya, terdengarlah suara gumaman Tania.

"Widia, kamu begitu kejam kepadaku, tapi kamu seharusnya nggak sangka kalau kamu akan dipermainkan olehku."

"Pengemis Kecil apaan. Bisa-bisanya kamu percaya Gavin itu Pengemis Kecil. Lucu sekali."

"..."

Makin didengar, Widia makin memanas. Dia langsung mengambil ponsel Tobi dan menontonnya sendiri, lantaran ada video di dalamnya, apalagi sangat jelas.

Saat ini, Tania terkulai lemas.

Semuanya telah menjadi seperti ini, dia juga tidak punya kesempatan untuk berkelit lagi.

Tak tahu malu!

Sungguh tak tahu malu!

Saking emosinya, tubuh Widia sampai gemetar.

Dia tidak mengira Tania akan menggunakan rahasianya ini untuk melakukan begitu banyak hal. Padahal, rahasia ini tidak pernah dia ceritakan kepad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status