Share

Bab 786

Martha terkejut. Ternyata, Kak Tobi yang dikatakan tidak tahu malu ini cukup pintar juga. Bisa-bisanya dia menemukan alasannya hanya dari beberapa kata saja.

Martha langsung berkata, "Benar sekali. Ini semua berkat bantuan Kak Tobi. Aku sungguh berterima kasih. Kelak, kalau Kak Tobi perlu aku melakukan sesuatu, katakan saja."

"Nggak perlu. Kamu adiknya Widia, jadi sudah seharusnya aku membantumu," kata Tobi.

"Kak Tobi, kamu baik sekali."

Martha langsung memujinya.

Tobi menggelengkan kepalanya. Mulut gadis ini manis juga. Dia pun menyalakan mesin dan mulai menyetir. Mereka bergegas menuju vila kediaman Lianto.

Suasana di sepanjang jalan sangat bersahabat, tetapi di saat mobil melewati persimpangan dan Tobi masih terus mengambil jalan lurus, ada orang yang mendadak keluar dari jalan samping.

Mobil itu sudah hampir menabrak bagian depan mobil Tobi.

Ekspresi Tobi seketika berubah. Dia langsung mengerem secepat mungkin.

Bisa dikatakan, reaksinya sangat cepat. Asalkan mobil itu melaju kembal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status