Share

Bab 699

"Ya."

"Oh ya, bisakah kamu ceritakan lebih banyak mengenai rahasia perusahaan? Terutama yang biasa kalian diperbincangkan secara diam-diam itu?" tanya Tobi dengan penasaran.

"Buat apa bahas itu?"

"Penasaran!"

"Tunggu nanti saja. Lagian aku juga sudah mau meninggalkan perusahaan. Oh ya, sudah jam segini, aku harus naik ke atas dulu."

"Baiklah!"

Begitu sampai di pintu masuk lantai pertama, mereka harus menggesek kartu karyawan agar bisa masuk.

Tobi tampak tak berdaya. Dia tidak memiliki kartu karyawan.

Kamila memandangnya dengan ragu. Bukankah dia karyawan perusahaan, mengapa tidak punya kartu?

"Hmm, aku lupa bawa hari ini."

"Kalau begitu, ikut aku saja," kata Kamila buru-buru. Dia memberi tahu satpam bahwa Tobi adalah kliennya, kemudian membawa pria itu masuk bersama.

Gedung ini cukup baru, apalagi ada banyak lift dan semuanya sangat bersih. Tak lama kemudian, mereka berdua pun tiba di lantai lima belas. Grup Maharta menempati dua lantai, yakni lantai lima belas dan enam belas.

Sesampai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status