Share

- 48 -

Sudah beberapa hari Airen tinggal dengan Inggit. Itu artinya beberapa hari juga dia telah meninggalkan rumah. Namun informasi mengenai ayahnya belum ia dapati. Semua ingatannya seakan hilang tanpa jejak. Memang tidak banyak kenangan yang ia ukir bersama sang ayah. Saat berumur enam tahun ia sudah tidak pernah tau keberadaan ayahnya itu.

Untuk sementara, tersurut pikiran Airen mencari ayahnya. Ia tak mungkin harus membuang banyak waktu untuk melakukan hal yang minim akan petunjuk. Ia harus memikirkan bagaimana ke depannya untuk bisa bertahan. Tak mungkin ia terus menjadi parasit di kehidupan Inggit. Setidaknya ia harus mendapatkan penghasilan sendiri sebelum isi tabungannya habis. Hal itu mengingatkannya pada Airel yang sering mengatakan bahwa suatu saat mereka harus bisa hidup mandiri tanpa siapa pun.

Airen meraih kameranya yang terletak di atas meja. Ia melihat galeri foto untuk melepas rindunya pada Airel. Ia tersenyum sendiri ketika melihat gambar dirinya dan Airel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status