Share

112. Kissing My Wife

“Ha? Pasar malam?” tanya Katha setelah mobil berhenti. Dia terkekeh, kemudian melepas seat belt. “Gila. Kapan ya, gue terakhir ke pasar malam?”

Rabu mengulas senyum. Dia suka melihat raut Katha yang jauh lebih menyala kali ini. Karena kasus Shae, istrinya itu lebih banyak terlihat murung. Auranya jadi banyak negatifnya. Maka dari itu, tiba-tiba saja tadi sewaktu bekerja dia kepikiran untuk bawa Katha ke pasar malam.

“Masih inget nggak pertama kali lo ajak gue ke pasar malam?” tanya Katha. Matanya berbinar di dalam keremangan mobil.

“Inget,” sahut Rabu. Dia tertawa kala kenangan itu melintas lagi di kepalanya.

“Kalau diingat sekarang, malu banget, Bu.” Katha tertawa nyaring. “Bisa-bisanya gue sok jijik gitu, ya.”

Dulu saat pertama Rabu mengajak Katha ke pasar malam sewaktu masih tinggal di Malang, Katha memang pernah marah-marah. Hari itu kebetulan hujan deras. Jadi sewaktu mala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status