Share

142. Hujan Malam Ini

Katha sudah berbelanja beberapa oleh-oleh di lantai tiga Tokyo Tower. Dia membebankan paper-paper bag itu kepada Rabu dalam perjalan pulang. Tapi ketika mereka hendak masuk ke pintu hotel, Rabu tiba-tiba menarik tangan perempuan itu.

“Tha, jalan-jalan sebentar, yuk. Kayaknya sayang banget kalau kita langsung masuk kamar,” ujarnya.

Alis Katha terangkat. “Lo nggak capek?”

Rabu menggeleng. Dia menunggu persetujuan Katha, hingga akhirnya perempuan itu mengangguk.

“Mau jalan-jalan ke mana lagi?” tanya Katha.

“Di sekitar hotel aja. Taman-taman di sini kelihatannya bagus,” jawab Rabu. Dia kemudian mulai berjalan ke arah kanan hotel, diikuti Katha di belakangnya. Langkahnya diperlambat agar Katha bisa jalan sejajar dengan dirinya.

“Bu, lo ngomong-ngomong lo ngapain tadi di Tokyo Tower?” tanya Katha sambil mendongak menatap langit tak berbintang.

Kenyitan muncul di dahi Rabu. “N

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status