공유

158. Sebuah Kesimpulan yang Masih Penuh Tanya

Katha keluar rumah sakit tiga hari setelah dirawat. Dan dia tetap masuk kerja karea dipaksa oleh Kandara meski luka jahitan di belakang kepalanya belum sembuh. Hal itu dilakukan Kandara karena adiknya itu terus-meneru di rumah sakit dan enggan pulang. Makanya dia lebih baik membuat Katha sibuk dengan pekerjaan agar tidak terlalu sibuk memikirkan Rabu.

Rabu sendiri mendukung keputusan Kandara. Dia sudah putus asa meminta Katha pulang dan beristirahat dengan nyaman di rumah. Namun, meski begitu, Katha setiap pulang kerja selalu ke rumah sakit. Dia beberapa kali menginap di sana setelah berhasil kabur dari Kandara, contohnya seperti mala mini.

“Apa gue cuti lagi aja, ya?” gumam Katha sambil mengunyah nasi goreng yang dipesannya melalui aplikasi ojek online. “Kandara kejam banget, ih. Dia kasih gue kerjaan setinggi gunung.”

Rabu terkekeh pelan. Dia sudah tau kalau Kandara sengaja melakukannya.

“Nggak usah cuti. Ngapain deh,” sahutnya kemudian.

Waj

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status