Share

Bab 20a

“Bunda!”

Saat itu Arnav yang tengah memegang pakaian yang baru saja ia dapatkan dari wanita asing yang entah, refleks menjatuhkannya begitu saja. Binar bahagia di wajah Arnav mendadak Sirna berganti dengan pandangan yang nanar mana kala Nada tersenyum sambil merentangkan tangannya.

Anak laki-laki itu beranjak bangkit, lantas melangkah dengan cepat, ia memeluk Nada dengan begitu erat. Wanita yang bahkan tak pernah absen ia doakan setiap siang dan malamnya.

Kenyataannya bukan hanya Arnav, Bu Utami dan Zayn juga tak akalah terkejut dengan kehadirannya di tempat ini.

Zayn ikut bangun dan mendekati Nada. Saat itu Ilpyas sudah ingin melangkah untuk mencegah pria itu, tetapi Abah buru-buru mencegahnya.

“Sayang.”

Nada hanya diam saja.

“Aku bicara padamu, Nad.”

Saat itu barulah Nada mau memalingkan pandanganya pada pria itu.

“Salim sama Kakek dan Om dulu, ya!” kata Nada sambil menun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status