Share

Part 13 : Hutan Dan Hujan

Aku masih menunggunya selesai makan siang. Dari cara makannya yang lahap membuatku tahu kalau dia belum makan dari pagi. Kulirik sesekali yang hanya memakai dress mini, menampakkan bahunya yang memar.

Aku menarik napas panjang, merasa bersalah karena tiba-tiba memeluknya seperti tadi. Benar-benar tak beretika.

Kuedarkan pandangan sejenak, hanya hutan belantara yang lebat. Tak ada jalan setapak sama sekali, yang berarti tempat ini tak terjamah oleh manusia. Ini akan sedikit menyulitkan kami untuk pulang. Aku juga tidak tahu seberapa luas hutan ini.

"Rein, sepertinya mau turun hujan lagi."

Aku menatap langit saat mendengar kalimatnya, begitu temaram di pertengahan hari yang seharusnya cerah.

"Kita harus segera pergi dari sini. Setidaknya kita harus cari tempat berlindung sebelum hujan turun. Kau sudah selesai makan?"

"Ya."

Aku menggenggam ranting berukuran sedang untuk membuka jalan. Kabut mulai menutupi sebagian hutan yang kami lalui dan udara terasa dingin. Kutatap pohon jenjang yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status