Share

Bab 93

Di Istana Langit, Dewa Agung, Bikely, dan Indra sedang mengatur segala persiapan untuk menyambut kedatangan Alagar.

Mereka mengatur bawahan masing-masing, dan memastikan segala sesuatu berjalan dengan sempurna.

Sementara itu, di Bumi, Alagar duduk di sebuah kafe yang terletak di depan Universitas Ruiz, tempat kekasihnya, sedang menuntaskan studinya. Dia menatap pintu masuk universitas itu dengan penuh harap, menunggu sosok yang ia cintai muncul.

Tak lama kemudian, Clinton dan Hendri datang menghampiri Alagar setelah mereka dihubungi sebelumnya. Mereka duduk di kursi yang tersedia di sebelah Alagar, dengan wajah berseri-seri.

"Maaf lama, Alagar, tadi nunggu dia keluar ruangan dulu," ucap Hendri sambil menunjuk Clinton yang tampak sedikit canggung. Alagar hanya mengangguk dan tersenyum, menunjukkan bahwa dia mengerti.

Clinton melotot kesal pada Hendri yang menyalahkan dirinya karena terlambat menyelesaikan bimbingan skripsi. "Aku lagi yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status