Share

Bab 97

Alagar berdiri di tengah aula kediaman Dewa Agung, bingung dan cemas menghadapi pilihan yang diberikan padanya. Dia menghela napas panjang, merasakan beban yang kian menghimpit dadanya.

Tak lama, Dewa Agung pergi meninggalkan Alagar sendirian, memberinya kesempatan untuk merenungi pilihan yang harus diambil.

Langkah gontai Alagar membawanya keluar dari aula, berada di bawah langit yang luas. Dia merasa begitu kecil, terhimpit di antara dua dunia yang sangat berbeda. Alagar mendongak, menatap langit dengan tatapan yang mencari jawaban.

"Apa ENGKAU begitu membenciku, sehingga memberikan pilihan yang sulit ini?" ucap Alagar dengan suara parau, seraya mengepalkan tangannya.

Dia merasa seperti terkurung di antara keputusan yang sangat berat, apakah akan menerima menjadi Dewa Agung dan meninggalkan keluarga serta wanita yang dicintainya, atau memilih untuk tetap di Bumi dan mendapatkan hukuman dari Sang Pencipta.

Angin sepoi-sepoi menerpa wajah Alagar, membuat rambutnya bergerak pelan. Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status