Share

Bab 35. Kenangan di Atap Gedung Sekolah

Akhir pekan biasanya selalu identik dengan bangun lebih siang, apalagi dengan cuaca mendung yang sangat mendukung. Diva juga akan bangun lebih siang seandainya Juna tidak datang dan membangunkannya pagi-pagi. Mulai dari mengiriminya pesan, menelepon, sampai mendatangi ke rumahnya yang tentu saja membuat orang-orang di rumahnya terkejut. Sudah lebih dari sepuluh tahun Juna tidak pernah lagi berkunjung, dan pagi ini dia datang dengan pakaian santainya, celana jean's dipadu dengan kaus dan kemeja berwarna hitam. Tak ada lagi sepatu pantofel, Juna mengenakan sneaker untuk melindungi kakinya. Diva yang beberapa hari ini selalu melihatnya mengenakan pakaian formal merasa sedikit pangling. Penampilan Juna berubah seratus delapan puluh derajat di matanya.

"Ngapain pagi-pagi ke sini?" tanya Diva cemberut. Juna membuyarkan mimpi indahnya tentang mereka berdua. Dengan malas dia duduk di depan pria itu, dipisahkan oleh sebuah meja teras berukuran tidak terlalu besar. Juna memilih untuk duduk di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status