Share

Part 18

Daninda duduk menunggu Kusuma di Bandara. Kemarin ia kembali ke kantor Daniel untuk meminta alamat orang tua Daniel yang di Amerika pada Sekretarisnya, Siska. Syukurlah wanita itu memberikannya dengan sukarela.  Dari kejauhan ia melihat Kusuma dan Deira yang berjalan mendekatinya. Daninda melambaikan tangan. Deira membalas dan memeluknya setelah dekat.

"Mas, jaga Daninda ya untukku. Kamu anterin sampe rumah Daniel. Pulangnya kamu jemput juga," ucap Deira cerewet. 

"Iya, sayang," jawabnya. Daninda tersenyum. Bersyukur Deira mempunyai suami yang setia. Tidak seperti dirinya. "Ninda, kamu udah tau kan kita di sana cuma tiga hari."

"Iya, Mas. Mangkanya aku bawa baju sedikit aja kok. Nggak bawa koper cuma tas ransel."  

"Ini tiketnya," Kusuma memberikannya pada Daninda. 

"Makasih ya, Mas. Aku nggak tau harus bilang apa lagi sama kalian." Daninda memandangi tiket itu dengan haru.  

"Kamu udah aku anggap adik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status