Share

Part 31

Senja merambat menjadi malam. Rangga mengajakku mampir ke sebuah rumah makan, ingin mentraktir karena dia mendapatkan bonus dari Pak Irsyad. Mujur sekali nasibnya. Tidak seperti aku yang sudah pontang-panting, tetapi boro-boro bonus. Kas bon saja tidak di-ACC.

Perputaran keempat roda mobil milik Rangga berhenti tepat di halaman restoran. Dengan semangat empat lima kami mengayunkan kaki menaiki undakan, masuk ke dalam rumah makan, namun, langkah ini berderap kaku ketika melihat seorang perempuan berambut cokelat sedang asyik suap-suapan dengan seorang laki-laki.

Tanganku terkepal. Kepala mendadak terasa panas karena emosi mulai merajai hati.

"Siska!" teriakku lantang, membuat perempuan beserta laki-laki yang sedang bermesraan itu segera menghentikan aktivitasnya.

"Kamu itu apa-apaan, sih. Teriak-teriak di tempat umum?" tegur wanita berpakaian mini itu sambil melipat tangan di depan dada.

"Kamu yang apa-apaan? Mesra-mesraan di tem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status