Share

Pemburu Neraka

Nira berjalan jauh sekali dari rumah yang dibangun oleh Arsa. Naif sekali gadis itu mengira seorang dewa akan pingsan dengan mudahnya.

Ia pun bertekad mencarikan tabib. Bukan karena peduli dengan Arsa melainkan takut tak ada yang memberikannya makan lagi.

“Tuan, tahu tidak tabib paling hebat di sini. Ada yang hampir mati di rumahku?” tanya Nira pada salah satu penduduk.

“Hah, sudah hampir mati? Bahaya kalau begitu. Terus saja jalan ke gunung, Nona. Nanti kau akan temui kediaman Tabib Anindira. Dia, orang sudah sudah mati saja bisa dihidupkan lagi,” jawab lelaki tadi.

Nira mengangguk saja, tapi sepanjang jalan dia jadi berpikir.

“Sejak kapan ada orang yang bisa menghidupkan orang mati? Lawan pemburu neraka iya nanti.” Tak percaya Nira dengan kemampuan Dira. Tapi dia tetap pergi, artinya dia akan menjumpai kembarannya sendiri untuk memeriksa Arsa.

***

Pemburu neraka merupakan makhluk yang murni terbuat dari batu api neraka. Mereka tidak memiliki wujud layaknya Nira. Namun, saat di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status