Share

Rintangan Baru

Kedatangan matahari menandakan pagi tiba. Sekarang, matahari setengah tinggi ke atas. Dipandangi dari segala penjuru. Membelai setiap mata yang melihat. Mengantarkan pada otak sebuah kenikmatan tiada batasan. Dialah matahari. Makhluk yang paling setia menemani manusia ketika menginginkan sebuah penerangan.

Nanti malam, bersama dengan Sulis, aku akan memulai sebuah pekerjaan baru. Namun temanya masih sama, menunggu sebuah tempat. Jika siang hari aku menunggu warung makanan, maka malam hari aku akan menunggu warung kopi sederhana. Tidak apa-apa, namanya juga kehidupan. Nanti, bila sudah datang waktunya, dan aku sangat percaya, akan datang sebuah rencana Tuhan yang tidak mengijinkanku menunggu lagi. Tapi menjadi bos. Entah kapan saat itu akan terjadi. Aku masih saja menunggu.

***

Beberapa hari ini, setelah pertemuan itu aku tidak melihat Mei. Kenapa dia tidak datang untuk makan? Apakah dia sudah bosan dengan makanan warung kami? Ah, biarkan saja, nanti kalau dia berminat datang, akan dat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status