Share

Para Penculik

Riko menggeleng lagi. Wajahnya menjadi kusut karena tuduhan yang sejak tadi menderanya.

“Bukan aku, Mas. Aku juga nggak paham tentang tuduhan surat yang kutulis untuk meneror Mbak Khuma. Aku sama sekali nggak tahu, Mas.”

Riko terus mengelak dan berharap orang-orang yang ada di rumah itu, terutama Khumaira, bisa mempercayainya.

Akmal membimbing Khumaira untuk kembali duduk di dekat Halimah. Kemudian, ia bersiap membantah perkataan yang Riko ucapkan.

“Akui sekarang agar hukumanmu bisa lebih ringan!” bentak Akmal seraya menetap sengit lelaki yang datang bertamu.

“Aku harus mengakui apa, Mas? Kalau bisa, aku justru ingin membantu pencariannya.”

Akmal menyeringai sambil mengembuskan napas dengan kasar.

“Membantu? Itu hanya akal-akalanmu saja kan? Padahal kamu sudah tahu di mana tempat Akra disembunyikan?”

“Nggak, Mas. Aku merasa iba, jadi ingin membantu mencarinya, Mas.”

“Omong kosong! Kalau kamu tetap mengelak, lebih baik pergi dari sini! Biarkan polisi nanti yang akan menangkapmu! Awas k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status