Share

Penyesalan

Menyadari lengannya ditahan, Khumaira melihat ke arah Gifar. Tatapannya sinis. Ia teringat beberapa waktu yang lalu ketika lelaki itu lebih mempercayai ucapan Sesil.

“Tolong lepaskan tangan Anda. Hubungan kita sebagai pasangan suami-istri sudah selesai beberapa waktu yang lalu. Jadi tolong, jangan menyentuh saya lagi.”

Dengan sangat tegas, Khumaira kembali menyinggung kata talak yang sudah Gifar lontarkan. Yang artinya, pernikahan yang telah diarungi sekitar tiga tahun itu telah kandas. Bahtera itu telah runtuh sebab perbuatan Gifar sendiri.

Gifar masih menggenggam tangan wanita yang dulu menemaninya dengan begitu tulus tanpa memikirkan kekurangannya itu. Ia menatap dengan raut wajah orang yang begitu putus asa.

“Apakah Anda tidak mendengar perkataan saya? Tolong lepaskan tangan Anda. Saya melarang Anda untuk menyentuh saya! Kita bukan lagi suami-istri! Anda memahami perkataan saya kan!”

Kali ini, Khumaira menghardik lelaki yang pernah menjadi imamnya itu. Tak dimungkiri, walau begitu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
rasain km cecyl
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status