Share

BAB 120

"Kotamu, indah sekali."

Abigail tidak bisa mengalihkan tatapannya dari kota Naples di kejauhan. Bersinar terang disinari matahari sore yang memancar ke segala arah. Kota dengan ciri khas bangunan tuanya semakin membuat keindahannya menyilaukan. Tidak bisa menyembunyikan ketakjuban di matanya saat melihat pemandangan yang terpampang di depannya. Duduk di pangkuan Lucca yang mendekapnya erat di atas speedboat yang terombang ambing pelan di lautan.

Berusaha keras mengabaikan tatapan intens Lucca padanya, Abigail menengadahkan kepala, melihat banyaknya burung berterbangan di langit, asyik memutari cakrawala bersama kawanannya diiringi kicauannya yang membaur bersama suara gemuruh laut.

Semua hal yang dilihatnya perlahan-lahan membuat pikirannya rileks, sekejap melupakan kejadian yang terjadi di daratan tadi.

"Aku tumbuh di kota ini sepanjang hidupku." Abigail menoleh, memandangi Lucca yang nampak setengah melamun sembari menatap kota Naples. "Sebelumnya aku pikir, hidupku akan tetap sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status