Share

31. Makan Malam Keluarga Rudolf

"Kamu diam saja?" tanya Naren karena Marissa terlihat tak bicara sama sekali.

"Hm," balasnya singkat.

"Kenapa, Rissa. Akhir-akhir ini kamu sepertinya berubah," tanya Naren lagi.

"Karena kamu berubah, Naren. Apa ada sesuatu yang kamu rasakan berubah dari dirimu sendiri sebelum menanyakan mengapa aku berubah?" desak Marissa memberanikan diri.

Naren memikirkan apa yang adik iparnya itu katakan. Dia mencerna baik-baik kalimat yang dikemukakan Marissa. Jelas Naren tahu arah kalimat itu, karena dia melakukan semuanya dengan sengaja, sehingga tak heran jika sedikit banyak Naren menerima balasan yang sebenarnya tak dia inginkan.

"Aku lebih sering kasar dan memaksa, aku juga beberapa kali membuatmu merasa takut berada di sisiku, benarkan?" kata Naren mengakui.

"Bukan hanya itu, Naren. Aku semakin tak tahan karena kamu sering mengataka  kalimat-kalimat berbahaya saat ada Papa dan Tristan. Kamu membuat beban di hatiku bertambah berat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status