Share

ORANG TUA

Budi terus menatap mobil yang baru saja pergi dari halaman rumahnya hingga menghilang di belokan. Ia beralih melihat benda putih di tangan dan meremasnya perlahan. Dengan tangan gemetar ia menyobek sedikit ujung benda itu yang langsung menampakkan setumpuk uang berwarna merah yang ditaksir lebih dari dua puluh lembar.

Sejam yang lalu Ari datang bersama Bagus untuk meminta restu jika ia akan menikah. Sebagai orang tua ia pasti sangat bahagia dan mendoakan untuk kebaikan anaknya. Namun bukan hanya sekedar doa yang anak sulungnya inginkan, ia juga menginginkan kehadirannya juga Ningsih dan Rio untuk datang ke resepsi pernikahannya.

Awalnya Budi menolak dengan berbagai alasan, ia malu karena dengan masa lalunya dengan Rini, apalagi sekarang taraf hidupnya jauh di bawah mantan istrinya. Namun Ari terus memaksanya datang dan malah memberinya sejumlah uang untuk ongkos perjalanan, hal itu membuat Budi merasa sangat malu dan tak berguna. Saat orang tua pada umumnya tak segan menghabiskan uang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status