Share

BAB 41 - sumpah

”Dewi, terima kasih, ya. Karena kamu sudah membantu aku. Kalau nggak ada kamu, aku nggak tahu lagi harus minta tolong sama siapa?” ujar Moreno sambil meremas tangan Dewi yang berada di atas meja. Moreno memang sengaja melakukan hal itu, agar Tsabitha yang saat itu sudah duduk di sebrangnya bareng Havika sambil menutupi wajahnya dengan katalog menu, bisa melihat kemesraan palsunya bareng bawahannya ini. Dewi mengulas senyum manis sambil ikut meremas tangan Moreno.

“Pak Reno, jangan bicara seperti itu. Jujur aku senang bisa membantu Anda agar bisa kembali lagi sama Tsabitha, meskipun dengan pura-pura pacaran seperti ini, aku suka, bahkan aku sangat menikmatinya. Yaa itung-itung bisa ngerasain pacaran sama Pak Reno, nggak masalah meskipun cuma pura-pura aja.” Laki-laki itu tersenyum tipis sambil melirik ke Tsabitha yang saat itu masih mengintip dari balik katalog menu. Sepertinya rencananya berhasil, Moreno tersenyum puas.

“Bitha!”

Moreno kaget dan menoleh ke sumber suara yang tiba-tib
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status