Share

51-HANDUK

Blug

Suara pintu yang tertutup terdengar dengan keras, Supri yang benar-benar ketakutan pada saat itu kini hanya bisa menyender menghalangi pintu rumahnya agar tidak ada lagi yang masuk selain dirinya.

Hah hah hah,

Suara nafasnya benar-benar memperlihatkan bahwa Supri sangat tegang dan tidak karuan, setelah kejadian yang membuatnya ketakutan hingga berlari sekuat tenaga.

Dia melihat, sebuah ruangan yang sedikit agak gelap tepat di depan matanya, sebuah ruangan yang menjadi ruangan tengah dari rumahnya sendiri pada saat itu.

Tidak ada meja ataupun kursi disana, yang ada hanyalah sebuah tikar dan satu lemari dan jam dinding yang menempel di atas lemari itu.

Supri memang bukan orang yang berada, dia datang ke Desa Muara Ujung ini karena memang sebuah keterpaksaan. Dirinya yang kerja serabutan di Ibu Kota tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarganya, apalagi gara-gara itu, dua anak yang dia cintai harus meregang nyawa karena kekurangan gizi karena kurangnya susu dan makanan yang hanya dised
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status