Share

70. BAHAGIA DI BALIK DERITA

Malam menjelang, Ratmi kewalahan mengurus Elkana yang mulai tantrum memanggil-manggil mamanya. Elkana tidak bisa tidur. Kebiasaan bocah itu bila malam tiba, ia akan disenandungkan suara sambil punggungnya dielus oleh Ruth.

Suasana baru tidaklah menyenangkan baginya. Ia berguling-guling di tempat tidur sambil merengek memanggil Ruth. Ratmi terlihat lelah mengasuhnya. Sesekali ia mencoba mendiamkan, tetapi lebih sering membiarkan Elkana tantrum sekehendak hati.

Ia tidak berani membentak atau memukul Elkana. Kris telah berpesan sebelumnya untuk tidak menyakiti Elkana, bila bukan perintahnya.

"Ibu, bisa tidak diamkan anak itu! Berisik sekali!" Kris menghampiri mereka di dalam kamar. Pria itu baru tiba dari luar rumah untuk membeli makanan. Jam makan malamnya diinterupsi tangisan Elkana, "Suaranya mengganggu sekali!" ketus Kris pada ibu sambungnya.

"Elkana sedari tadi manggil mamanya, Kris. Kamu bilang jangan berikan. Begini jadinya," tunjuk Ratmi pada Kris. "Anak balita kalau dijauhkan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status