Share

91. INGIN SENDIRI

Magdalena sedang menemani Elkana untuk tidur siang, bocah itu tidak lagi dibawa ke kamar mamanya setelah makan siang selesai.

Setelah membereskan tumpahan makanan, Lidya datang lagi dengan makanan yang baru. Perempuan muda itu tampak lebih berhati-hati untuk mengantarkan makanan.

"Taruh di nakas saja," ujar Ruth datar. Padahal tangan Hizkia telah terulur untuk menerima nampan dari Lidya.

"Apa masih ada yang Bu Ruth perlukan? Saya akan menyiapkan --,"

"Tidak perlu, Suster. Boleh tinggalkan kamar ini," pinta Ruth memotong pembicaraan.

Lidya memandang sekilas Ruth, lalu ia mengangguk dan membalikkan tubuhnya untuk keluar dari kamar pribadi Ruth dan Hizkia.

"Kamu masih belum mau makan?" tanya Hizkia heran.

"Ya, nanti aku akan makan... sendiri. Boleh tinggalkan aku?" tanya Ruth menunduk memeriksa ponselnya. Ia tidak ingin melihat raut Hizkia yang sempat diliriknya masih meninggalkan sisa senyum saat Lidya berpamitan keluar kamar tadi.

Kini, Ruth hanya ingin tinggal sendiri di kamarnya.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status