Share

Manusia Laknat

Aku ingat betul, bahwa Kharisma masih virgin saat pertama kali aku menyentuhnya. Terdapat bercak darah di atas sprai kala itu, dan aku yakin kalau itu adalah darah keperawanannya.

"Ck, udah ah kamu gak usah bahas dia di sini, Honey! Di sini kita mau senang-senang, bukan mau bahas dia, 'kan?!" seru Kharisma dengan manja.

Kucuran air sudah tidak lagi terdengar. Mungkin dimatikan.

"Jawab aku, Sweety! Apa yang membuat Dewa bisa menerima kalau kamu udah ngga virgin? Padahal seharusnya, Dewa melepaskan kamu. Dan kamu menjadi milikku lagi!" Guntur berucap. Jelas sekali kudengar, karena sudah tidak diiringi suara kucuran air.

"Aku pake darah perawan palsu." Kharisma menjawab seraya terkekeh.

"Kamu serius?" Guntur bertanya tidak percaya.

Namun, tidak lagi kudengar sahutan dari Kharisma.

"Terus, dia juga ngga tahu dan ngga curiga, kalau kamu pernah keguguran anakku?" tanya Guntur lagi.

Dug dug dug!

Jantungku berdegup semakin kencang.

Keguguran anaknya?

Ya, Tuhan. Jadi Kharisma pernah hamil anak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status