Share

POV KARINA

"Dikit, Rin!" jawabnya kemudian.

"Dikit, lo bilang? Mata lo sampai teler, lo bilang dikit?" sentakku.

"Kelebihan dikit, Rin! Kakak lupa kontrol," kilahnya.

"Lo kenapa, sih, Kak? Kenapa lo sampe mab*k segala? Kalo suami lo tahu, gimana?" tanyaku.

"Ckk! Mana pernah Mas Dewa tahu, apa yang kakak lakuin, Rin! Dia mana pernah peduli."

Aku memicingkan mata mendengar jawabannya barusan. "Maksud, lo, Kak?"

Kak Risma tak menjawab. Dia telah selesai menyisir rambut panjangnya itu. Lalu mematut tampilan dirinya di depan cermin.

"Kak!" teriakku.

"Apa, sih, Rin?"

"Jelasin. Kenapa lo sampai mab*k kek semalem?!"

Kak Risma menghela nafas panjang. Lalu berjalan mendekat ke arahku. Lantas menghempaskan bobotnya di sebelahku. Aku dapat mencium wangi shampoo serta sabun mandi milikku yang dipakai Kak Risma. Ya, dia pasti memakainya semaunya. Bisa-bisa, shampoo serta sabun mandiku habis sebelum awal bulan nanti.

"Kakak bosen, Rin. Mau tiga tahun usia pernikahan, tapi gini-gini aja," ujarnya lesu.

"Gini gi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status